Jatuh
cinta memang tidak bisa direncanakan. Kapan, kepada siapa, dan
bagaimana hasilnya. Jadi, kemungkinan cinta itu jatuh di tempat yang
salah, pasti ada.
Seperti
halnya aku, sekarang, malam ini. Aku berbeda dari malam-malam
sebelumnya, malam ini terlihat lebih diam, lebih tak berfungsi.
Aku tulis sebaris kalimat di atas selembar kertas.
"Kenapa harus kamu?"
Aku punya hati, aku punya perasaan. Dan itu buat kamu.
Aku punya rindu, aku punya rasa ingin bertemu. Dan itu punya kamu.
Kenapa harus kamu... Kenapa harus kamu...
Ya Tuhan. Apa hati ini salah memilihnya? Apa hati ini tak pantas jika bersamanya?
Mencintai
orang yang salah tak pernah ada di pikiranku sebelumnya. Sebegitu
menyakitkannya perasaan ini jatuh kepada orang yang tidak tepat.
Aku
jatuh cinta padanya. Pada seseorang yang tak kusangka sebelumnya. Sosok
dia yang hadir, dia yang datang tanpa permisi. Kenapa harus kamu...
Ah, sudah. Semakin aku cari jawabnya, semakin sakit rasanya.
Aku percaya, itu akan indah pada waktunya, Tuhan yang tahu jawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar